Pagi tadi, Rabu (22/11), menjadi hari istimewa bagi tak kurang 155
mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya.
Bertempat di Ballroom Hotel Luwansa mereka melangsungkan prosesi
Yudisium.
Turut hadir di acara tersebut Dekan FTIK, para Ketua Jurusan, Kepala
Prodi, sejumlah dosen di lingkungan FTIK serta para tamu undangan dari
fakultas lain dan orangtua/wali mahasiswa. Upacara yudisium dibuka dan
dipimpin langsung oleh Dekan FTIK, Drs. Fahmi, M.Pd.
Dalam laporannya, Hartani, M.Si, Kabag Tata Usaha sekaligus ketua
panitia yudisium, menyampaikan, prosesi yudisium di hotel ini adalah
berkat kerjasama para mahasiswa sendiri. Ini adalah kali kedua prosesi
yudisium FTIK diselenggarakan di hotel. “Efisiensi waktu dan tenaga jadi
pertimbangan kami yusidisium diadakan di hotel,” ujar Hartani.
Yudisium angkatan VII ini lebih meriah dari sebelumnya. Jika
sebelumnya diikui hanya 77 peserta, kali ini jauh lebih banyak, 155
orang. jauh lebih banyak dari sebelumnya yang hanya 77 orang. Pada
yudisium kali ini, lulusan terbaik diaraih oleh Putri Rafa Salihah, dari
Prodi Tadris Bahasa Inggris, dengan IPK 3,69 dan predikat Cumlaude.
Terbaik kedua diarih Firni Siti Kamah dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab,
dengan IPK 3,63 dan predikat Cumlaude. Terbaik ketiga diraih Nina
Abadiah dari Prodi Pendidikan Agama Islam, dengan IPK 3,62 dan predikat
Cumlaude.
Dalam sambuatan, Dekan menyampaikan selamat kepada seluruh peserta
yudisium. Dekan berpesan, “para lulusan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan harus memiliki tiga kompetensi, yaitu kompetensi akademik,
kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.”
Secara akademik, para alumni tentu memiliki bekal ilmu, pengalaman
dan ijazah selama studi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Di samping
itu, selama perkuliahan mereka juga dibekali berbagai skill pendukung
seperti bahasa asing Arab dan Inggris, baca tulis al-Quran, seni dan
lain sebagainya.
Bekal akademik saja tidak cukup. Sebagai calon pendidik, para alumni
baru ini juga harus punya kepribadian yang baik dan mampu menjadi
teladan bagi para murid serta lingkungan sekitarnya. Sebagai alumni IAIN
mereka akan dipandang lebih oleh masyarakat luas karena bekal
pengetahuan agama yang diperolehnya selama kuliah. Yang ketiga,
keterampilan sosial, para alumni harus mampu berinteraksi dengan sesama
guru, atasan dan terutama anak didik.
Dekan juga yakin dan berharap para lulusan FTIK akan menjadi
memainkan peran baik dan penting di masyarakatnya. Kemajuan yang sudah
diraih IAIN akhir-akhir ini, juga sudah sepatutnya membuat kita semua
bangga, terutama para alumni. Ke mana pun dan di manapun anda semua akan
membawa nama besar IAIN Palangka Raya.
cara bertambah meriah dengan pemberian penghargaan kepada dua orang
lulusan berprestasi. Putri Rafa Shalihah, S.Pd atas prestasinya di
tingkat nasional dan internasional di bidang karya tulis ilmiah. Riki
Ansyari, S.Pd atas prestasinya di bidang seni. Kemudian disambung
penyampaian kesan dan pesan dalam tiga bahasa, Bahasa Indonesia oleh Sri
Wahyudi, S.Pd, Bahasa Inggris oleh Rizki Ansyari, S.Pd, dan Bahasa Arab
oleh Salwa Assuyuti, S.Pd. (CP)
Sumber: http://ftik.iain-palangkaraya.ac.id/meriahnya-yusisium-angkatan-vi-ftik-iain-palangka-raya/
0 comments:
Posting Komentar