Sampai masa
pendataftaran yang masih tersisa tujuh hari lagi, Kamis (22/3/2018)
pukul 09.45 WIB, mereka yang telah mendaftarkan diri melalui jalur
SPAN-PTKIN ke perguruan tinggi ini telah menembus 2.086. Padahal, kuota
yang disediakan IAIN Palangkaraya kurang dari separuhnya, yakni 1.007
kursi.
“Dengan kuota yang tersedia untuk jalur
SPAN-PTKIN yang hanya 1.007, kami tetap akan melakukan penerimaan
pendaftaran sampai batas akhir waktu yang ditentukan,” ujar Rektor IAIN
Palangkaraya Ibnu Elmi AS Pelu kepada Tribunkalteng.com.
Dari
19 program studi yang dibuka, Ekonomi Syariah menjadi prodi favorit
yang menjadi incaran para calon mahasiswa dengan jumlah 534 peminat.
Padahal, kuota yang tersedia hanya 110.
Sedangkan prodi yang paling sedikit peminatnya adalah Tadris Fisika dengan 82 peminat dari 34 kuota yang disediakan.
IAIN Palangkaraya sendiri sebelumnya menargetkan bakal merekrut 2.000 mahasiswa baru pada tahun akademik 2018/2019.
Selain SPAN-PTKIN, ada beberapa jalur
alternatif yang mereka sediakan bagi calon mahasiswa baru. Antara lain
melalui Ujian Masuk.
Melihat potensi dan tingginya animo calon
mahasiswa baru, Ibnu Elmi menyatakan, pihaknya akan melakukan beberapa
langkah. Antara lain, mengurangi kuota penerimaan siswa baru lewat jalur
reguler atau lainnya.
“Ini langkah kemungkinan yang harus kami lakukan supaya bisa mengakomodasi sebagian besar pendaftar.
0 comments:
Posting Komentar