Kartu kendali TOEFL ITP, TEP dan IKLA bantu mahasiswa IAIN Palangkaraya tentukan target bulan ujian skripsi

Semakin meningkatnya kebutuhan akan kemampuan bahasa asing baik Bahasa Arab  (IKLA) dan Bahasa Inggris (TOEFL ITP dan TEP) sebagai syarat ujian skripsi, ujian tesis, mendaftar pascasarjana, memperoleh beasiswa bahkan melamar pekerjaan baik di lembaga pemerintah dan swasta.

UPT.Pengembangan Bahasa IAIN Palangkaraya berusaha melakukan beberapa inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing mahasiswa. Salah satu inovasi tersebut telah dimulai sejak bulan Februari 2018, yakni; mengeluarkan kartu kendali. Kartu kendali tersebut adalah kartu yang wajib dibawa oleh mahasiswa IAIN Palangkaraya program sarjana saat mendaftar sebagai peserta tes TEP dan IKLA.
Tujuan umum dari kartu kendali tersebut yakni untuk memacu semangat dan kedisiplinan mahasiswa IAIN Palangkaraya dalam mempersiapkan dan mengikuti TOEFL ITP, TEP dan IKLA, sedangkan tujuan khususnya yakni membantu para pembimbing akademik dan para pembimbing skripsi untuk mengetahui kondisi skor TOEFL ITP, TEP dan IKLA mahasiswa yang mereka bimbing, sehingga para dosen akan mudah untuk memonitor dan memotivasi mahasiswa untuk mencapai skor TOEFL ITP, TEP dan IKLA sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh IAIN Palangkaraya.   

 Baca: SK Rektor terkait TOEFL ITP, TEP dan IKLA

Adapun tujuan khusus untuk mahasiswa, kartu tersebut akan membantu mereka untuk memanajemen kesempatan Free TEP dan IKLA yang diperoleh, mengetahui kekurangan dan kelebihan skill bahasa pada tiap-tiap section, dan juga mengetahui berapa kali telah menempuh tes.

Dalam kartu kendali tersebut telah dicantumkan alamat website dan Fanpage  UPT.Pengembangan Bahasa, indentitas Mahasiswa, bulan target ujian skripsi. Sedangkan pada kolom yang harus diisi oleh mahasiswa, tercantum; tanggal tes, jumlah benar pada setiap section, konversi pada setiap section, dan skor yang diperoleh mahasiswa. 

Mudah-mudahan dengan diluncurkan dan diwajibkan kartu kendali tersebut semakin memacu semangat mahasiswa IAIN Palangkaraya untuk menguasai bahasa Arab dan Bahasa Inggris.