Sebanyak 32 Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) seluruh
Indonesia berkumpul di Sultan Hotel Jakarta pada 21-24 Februari 2017
lalu. Dibuka oleh Ketua BNPT RI Komjen, Pol Drs Suhardi Alius MH.
Sejumlah tokoh nasional pun hadir, seperti Mantan Wakil Menteri
Agama, Prof DR H Nasaruddin Umar dan Mantan Petinggi MK, Prof DR H
Hamdan Zulfa serta dihadiri juga Ketua FKPT Kalteng, Drs H Nurul Edy
MSi.
Dalam Rakernas tersebut, Sabian Utsman selaku Ketua Bidang Studi dan
Riset FKPT Kalteng, di depan para professor dan doktor sebagai pakar
peneliti dari 32 provinsi peserta Rakernas bidang studi dan riset,
menyatakan betapa pentingnya sebuah penelitian yang tepat sasaran.
“Semua kebijakan publik untuk mencapai hasil yang maksimal,
sebaiknya didahului dengan kajian atau riset yang mendalam terlebih
dahulu,” jelas Sabian yang sudah professional menjadi narasumber tentang
pembuatan hukum atau Perda ini.
Lihat Video Tampilan Kampus IAIN Palangka Raya 2017 - Buat SEMANGAT Belajar
Lebih lanjut, Sabian menyinggung bahwa Indonesia ketinggalan jauh
dari negara-negara maju, yang seharusnya dengan obyek penelitian yang
luar biasa bisa lebih banyak menghasilkan penelitian.
Sumber:
http://kalteng.prokal.co/read/news/35866-soal-kajian-atau-riset-indonesia-masih-tertinggal.html
Sumber:
http://kalteng.prokal.co/read/news/35866-soal-kajian-atau-riset-indonesia-masih-tertinggal.html
0 comments:
Posting Komentar