Pada tanggal 31 Oktober s.d. 2 November Tahun 2022, di Denpasar, Bali Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam se-Indonesia yang dipimpin oleh Ibu Siti Nurul Azkiyah, Ph.D, kembali mengadakan pertemuan dengan agenda utama yaitu, membahas hal-hal berikut ini. 1. Penyusunan Standarisasi dan Pengukuran Kompetensi Bahasa Asing di lingkungan Kementerian Agama RI. 2. Sinergi dan Koordinasi terkait Program Studi Lanjut (PPSL) S2 / S3 Kementerian Agama 3. Penyusunan Modul PPSL.Sebelum acara dibuka secara resmi, Plt. Direktur Diktis Kementerian Agama, Dr. H. Syafi’i, M.Ag, memberikan sejumlah pertanyaan-pertanyaan bersifat reflektif, ditujukan kepada peserta yang hadir, antara lain: (1). Apakah keberadaan pusat bahasa memiliki tugas pokok dan fungsi sangat jelas? Strukturnya seperti apa? (2). Apakah keberadaan pusat bahasa memiliki tugas pokok dan fungsi yang sama di masing-masing tingkatan seperti STAIN, IAIN dan UIN? (3) Apakah pusat bahasa memiliki tugas pokok dan fungsinya sama dengan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki oleh program studi? (4). Apakah pusat bahasa memiliki tugas pokok dan fungsi yang bertumpang tindih dengan dengan tugas pokok dan fungsi program studi? (5). Apakah pusat bahasa membuat standar pengujian bahasa? (6), Apakah pusat bahasa mampu menyediakan berbagai fasilitas sarana prasarana, SDM dan sebagainya? (7). Apakah pusat bahasa tempat pengujian kompetensi bahasa? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, maka perlu bagi anggota Konsorsium Pusat Bahasa PTKI Se-Indonesia merumuskan dan menjawabnya sehingga dengan jawaban-jawaban tersebut dapat menjadi bahan perenungan agar dapat menempatkan fungsi dan peran Konsorsium Pusat Bahasa PTKI Se-Indonesia pada jalurnya dan memberikan manfaat yang besar bagi PTKI. Setelah mengajukan sejumlah pertanyaan dan memberikan pengarahan, Plt. Direktur Diktis Kementerian Agama, Dr. H. Syafi’i, M.Ag membuka acara pertemuan secara resmi.
Turut pula hadir dalam pertemuan, Dr. Aminuddin Kuba, MA, (Kepala Seksi Kemahasiswaan Kementerian Agama Republik Indonesia), yang menyampaikan materi berkaitan dengan beasiswa di lingkungan kementerian agama. Menurutnya, beasiswa itu perlu dimaksimalkan secara efektif agar terserap dengan baik oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Sebagai tuan rumah pertemuan, Ketua STAI Denpasar, Jumari S.P, M.Pd merasa gembira karena mendapatkan kepercayaan menjadi tempat pertemuan seluruh kepala pusat bahasa se-Indonesia. Dia merasa bahwa pertemuan kali ini merupakan momentum berharga untuk mempromosikan lembaganya kepada pihak luar sehingga banyak dari pihak luar lebih mengenal dan melihat eksistensinya sebagai sebuah lembaga yang berperan dalam memajukan pendidikan Islam khususnya di Bali, dan sekaligus juga kegiatan tersebut merupakan kesempatan untuk memperluas jaringan (network) kerjasama dengan berbagai pihak.Kepala UPT Pengembangan Bahasa IAIN Palangka Raya, Dr. Rahmadi Nirwanto, M.Pd, yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengatakan bahwa kegiatan-kegitan rakor penting untuk diikuti terus sehingga tidak ketinggalan terhadap isu-isu terbaru yang menjadi perhatian utama KPB PTKI.
0 comments:
Posting Komentar