Jumat, 19 Mei 2023
Dalam rangka berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan baik untuk kalangan internal maupun kalangan eksternal, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Bahasa IAIN Palangka Raya berkunjung ke UPT Bahasa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tanggal 8 s.d. 9 Desember 2022.
Setibanya di kantor UPT Bahasa ULM rombongan yang dipimpin langsung oleh kepala UPT Pengembangan Bahasa, yaitu, Dr. Rahmadi Nirwanto, M.Pd, beserta jajarannya disambut dengan penuh gembira dan hangat oleh Kepala UPT Bahasa ULM, Prof. Dr. Fatchul Mu’in, M. Hum yang didampingi oleh sejumlah jajarannya, Fitriana, M. Hut (Administrator Umum dan Arsiparis), Ayu Tanjung Adetya, S.Pd (Pranata Dokumen Keuangan dan Administrator Keuangan), Anggri Muthia, M.Pd (Teknisi Laboratorium dan Pengembangan Materi), Catur Bayu Novianto, S.Pd (Admnistrator Tes, Pelayanan & Informasi, dan Pengembangan Materi) dan Jaiman (Pelayanan dan Informasi).
Di hadapan tuan rumah, Dr. Rahmadi Nirwanto, M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apreasi yang tak terhingga kepada Kepala UPT Bahasa ULM, Prof. Dr. Fatchul Mu’in, M. Hum beserta jajarannya karena telah menyediakan tempat dan meluangkan waktu untuk menerima kedatangan rombongan dari UPT Pengembangan Bahasa IAIN Palangka Raya.
Selanjutnya, Dr. Rahmadi Nirwanto, M.Pd, memperkenalkan anggota rombongan satu per satu dan menyampaikan tujuan utama dari kunjungan, yaitu belajar tentang tata kelola UPT Pengembangan Bahasa, mengadopsi hal-hal penting terkait pengelolaan layanan tes bahasa dan pelatihan pengembangan bahasa, menambah wawasan langkah-langkah efektif (best practice) berhubungan dengan penyelenggaran kegiatan pelaksanaan program kerja dan perluasan jaringan kerjasama. Dalam sambutannya, Kepala UPT Bahasa ULM, Prof. Dr. Fatchul Mu’in, M. Hum selain menyambut gembira kedatangan rombongan dari UPT Pengembangan Bahasa IAIN Palangka Raya dan juga menjelaskan berbagai program kerja yang telah dilaksanakan. UPT Bahasa ULM tidak saja fokus pada program-program bersifat umum, tetapi juga memperhatikan kearifan lokal, misalnya bahasa dan kebudayaan daerah. Prof. Dr. Fatchul Mu’in, M. Hum, memberi contoh bahwa ada kegiatan seminar tentang cara mempertahan bahasa Banjar sebagai bahasa lokal. Di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat, bahasa Banjar tidak boleh dilupakan oleh orang-orang Banjar karena bahasa mengandung nilai-nilai yang luhur dan berharga yang harus dilestarikan oleh generasi penerus. Di bagian akhir kunjungan, pihak UPT Bahasa ULM menjamu rombongan dengan makan siang bersama.
Workshop ini diikuti oleh sejumlah dosen-dosen di lingkungan IAIN Palangka Raya, yang masing-masing mewakili FTIK, FUAD, FASYA, FEBI, dan PASCASARAJANA. Diharapkan bahwa hasil workshop ini dapat mendorong dosen untuk selalu meningkatkan kompetensi dalam menulis artikel yang dapat dipublikasi nantinya di jurnal-jurnal yang terindeks Sinta maupun scopus.
Acara workshop dibuka secara oleh Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Sadiani S.H, M.H, mewakili Rektor IAIN Palangka Raya. Salah seorang dosen peserta workshop, berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), yang mewakili FTIK, Dr. Nurul Wahdah, M.Pd berpendapat bahwa workshop relevan dengan kebutuhan dosen karena dosen semakin tahun semakin mendapatkan tantangan dalam hal profesionalismenya, dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, setiap semester, dosen berkewajiban melaporkan Beban Kinerja Dosen (BKD), tentu di antara yang harus dipenuhi adalah harus ada artikel yang sudah dipublikasi Untuk menuliskan sebuah artikel, diperlukan pengetahuan dan ketrampilan memadai. Dengan adanya narasumber yang berpengalaman, semakin banyak hal-hal bisa yang dibagi kepada kepada peserta. Selain itu, peserta bisa mendapatkan ilmu yang bersifat “best practice” atau praktek baik yang merupakan contoh kongkret sehingga peserta dapat dengan mudah memahami bagaimana menulis sebuah artikel. Lebih lanjut, Dr. Nurul Wahdah, M.Pd, mengemukaan bahwa kebutuhan paling mendesak adalah membimbing mahasiswa dalam membuat tugas akhir, yang kemudian hasil bimbingan tersebut akan dipublikasikan. Kalau dosen memiliki wawasan luas terhadap cara pembuatan artikel, akan mempermudah dirinya dalam mahasiswa.